1. Latar belakang
Dengan kebijakan publik yang tepat yang mendukung partisipasi pelaku usaha, Indonesia berpeluang untuk meraup keuntungan dari pasar kredit karbon internasional dan menjadi pengekspor pengurangan emisi karbon, dalam bentuk kredit karbon. Pelaku usaha dapat memproduksi kredit karbon menggunakan sumber dayanya sendiri secara sukarela – atau disebut proyek karbon sukarela (voluntary carbon market).
Secara kritis, proyek karbon sukarela (i.e., selanjutnya disebut proyek karbon) yang “berintegritas tinggi’ memiliki karakter operasional yang transparan, metodologi dan praktik yang etis, dan membuahkan hasil yang terukur dan terverifikasi dalam mewujudkan nilai tambah bagi iklim dan lingkungan sekitar.
Baru-baru ini di Indonesia, proyek, perusahaan, investor, dan pengembang proyek berlomba-lomba untuk menggaet lahan dalam rangka proyek karbon sukarela berbasis alam di masa mendatang. Kebanyakan minat ini didorong oleh niat untuk memonetisasi lahan selagi mengkompensasi sisa emisi yang tidak dapat dihindari (residual/unavoided emission). Selain itu, banyak pembuat keputusan dan pelaku usaha masih belum banyak memahami terkait proyek karbon sukarela dan semata-mata melihat nilai uang dari proyek karbon, dibanding nilai lainnya seperti nilai iklim dan lingkungan. Dengan kata lain, para pemangku kepentingan dalam proyek karbon sukarela masih kurang memiliki kapasitas untuk memahami pentingnya proyek karbon sukarela untuk memiliki integritas lingkungan dan sosial yang tinggi. Padahal, hanya kredit karbon berintegritas tinggi yang menarik di pasar.
Untuk memastikan integritas dari proyek karbon sukarela, diperlukan peraturan untuk:
- Melibatkan pelaku-pelaku usaha serta proyek karbon yang sudah ada di Indonesia
- Mendukung proyek karbon sukarela untuk berkontribusi pada kontribusi iklim nasional Indonesia
- Memberikan insentif untuk proyek karbon sukarela
- Memastikan bahwa mekanisme PADIATAPA (Persetujuan Dengan Informasi Awal Tanpa Paksaan) (Free Prior Informed Consent (FPIC)) terlaksanakan di lapangan, untuk melindungi masyarakat setempat – utamanya masyarakat adat – dari praktik-praktik usaha yang tidak baik
Proyek ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi untuk menyebarkan pemahaman yang lebih valid tentang arti integritas lingkungan dan sosial dalam proyek karbon sukarela. Proyek ini juga bertujuan untuk membantu para pembuat keputusan dalam memahami bagaimana proyek karbon sukarela dapat mendukung kontribusi iklim nasional Indonesia dan sasaran Perjanjian Paris. Selain itu, proyek ini bertujuan memberi insentif pada proyek karbon sukarela berintegritas tinggi di Indonesia.
Tujuan kami adalah mendorong perubahan sistem yang menggerakkan Indonesia menuju proyek karbon sukarela berintegritas tinggi, khususnya melalui solusi berbasis alam (NbS).
Apa yang kita lakukan
Proyek Integritas Pasar Karbon Sukarela Indonesia bertujuan untuk meningkatkan integritas proyek karbon sukarela di Indonesia.
Proyek Integritas Pasar Karbon Sukarela Indonesia akan:
- Menjembatani kesenjangan pengetahuan dengan mengadopsi dan menyebarluaskan materi pengetahuan pasar karbon sukarela yang dapat diakses secara gratis, serta laporan komprehensif yang merinci keadaan pasar karbon sukarela di Indonesia.
- Membangun dan menjaga hubungan dengan pemangku kepentingan proyek karbon sukarela dalam mencapai tujuan nasional dan Kesepakatan Paris 1.5 C, serta pentingnya prinsip dan mekanismeintegritas dalam proyek karbon sukarela, melalui penyelenggaraan serangkaian diseminasi pengetahuan dan kelompok terfokus diskusi.
- Menyusun pakta integritas kolektif, khususnya dari proyek karbon sukarela berbasis alam.
2. Linimasa proyek
3. Tim inti
4. Rekanan
Program ini dilaksanakan oleh Climateworks Centre, bekerja sama Climate Focus dalam Voluntary Carbon Market Primer.
5. Koleksi
Penjelasan pasar karbon sukarela
Sebuah ringkasan terkait pasar karbon sukarela untuk pembuat kebijakan.
Three steps Indonesia can take to create a solid domestic carbon market
As one of the world’s largest emitters of greenhouse gases and the fourth-largest coal producer, Indonesia must continue pursuing its efforts to create a domestic carbon market.
Indonesia Voluntary Carbon Market Integrity project
Baca versi Bahasa Indonesia With the right public policies allowing business participation, Indonesia has an opportunity to benefit from international sales of carbon credits and become a net exporter of abatements.